Untuk seseorang yang mendesain kaos untuk organisasi mereka sendiri, ada sejumlah pilihan yang tersedia. Metode paling populer yang dapat Anda gunakan untuk mencetak logo Anda pada pakaian adalah sablon dan bordir. Desain yang dibuat melalui metode ini tahan terhadap penyetrikaan dan pencucian. Bahkan setelah bertahun-tahun, desain ini tidak mengelupas atau menyusut. Warnanya tetap cerah dan tidak pudar. Dibandingkan dengan bentuk pencetakan pakaian lainnya, teknik ini memungkinkan Anda mencapai tingkat detail yang lebih tinggi.

Jika Anda akan menyulam, Anda harus memastikan bahwa benang yang digunakan untuk mendesain memiliki kualitas yang baik. Jumlah detail yang dapat dicapai melalui mesin pabrikan bervariasi dari mesin ke mesin. Pastikan Anda menanyakannya juga. Anda tentu tidak ingin memiliki banyak, katakanlah, kaos atau topi, tanpa melihat sedikit pun apa yang Anda harapkan dari penampilan mereka. Jika Anda memilih untuk bordir atau sablon, ingatlah bahwa tidak akan ada pengembalian uang jika Anda tidak menyukai produk tersebut, karena tidak ada yang bisa menjual kembali barang-barang ini. Untuk detail maksimal, Anda harus memberikan file resolusi tinggi dari logo Anda kepada pabrikan.

Bordir harus selalu berkualitas tinggi. Memiliki logo buram atau diblokir pada kaos yang Anda distribusikan untuk meningkatkan bisnis Anda bahkan dapat merusaknya. Ini dapat menyampaikan kesan yang salah untuk perusahaan Anda. Dalam beberapa kasus, cetakan kecil mungkin tidak terbaca. Sebelum melakukan pemesanan, dapatkan pendapat dari orang yang berpengalaman, tentang desain, kemungkinan kekurangannya, dan biayanya. Ini akan banyak membantu Anda dengan mengarahkan Anda ke arah yang benar.

Untuk t shirt atau polo printing, sablon adalah metode yang layak, yang memberikan kualitas tinggi. Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa sablon adalah metode seperti gambar setrika. Desain yang dibuat dengan sablon memiliki masa pakai yang lebih lama dan ilustrasi yang lebih tajam daripada yang dibuat dengan metode lain. Dalam prosedur sablon, tinta diteteskan ke kain melalui mesin cetak sehingga tidak lagi menjadi gambar tersendiri; itu adalah bagian dari kain. Bertentangan dengan ini, gambar setrika hadir di bagian atas pakaian. Inilah alasan mengapa mereka cenderung memudar dan menghilang. Sebuah t shirt yang telah disablon jauh lebih lembut untuk disentuh. Meskipun dicuci berkali-kali, transfer setrika terasa lengket dan panas, seperti plastik.

Beragam objek dapat dirancang dengan sablon karena objek tidak perlu diberi tekanan. Barang-barang yang biasa disablon antara lain tas, cangkir, topi, dan pena tinta. Kualitas produk jauh lebih tinggi daripada yang dirancang dengan metode pencetakan tinta lainnya. Jika Anda ingin logo Anda tercetak di kaos, sablon adalah metode yang harus dilakukan, karena menawarkan gambar yang tajam dan tingkat detail yang tinggi.

Menggunakan sablon DTF meteran atau bordir untuk pakaian yang dirancang khusus memastikan bahwa bisnis Anda dipromosikan melalui metode pemasaran pakaian khusus yang sangat baik dan bahwa Anda mendistribusikan barang berkualitas tinggi untuk promosi organisasi Anda.